Kamis, 04 Oktober 2012

Jury Profesional harus menguasai lapangan


Menjadi jury adalah tugas berat, profesional dan netralitas dalam diri harus kuat. Wanita dewasa ini mempunyai nama lengkap Andini Aviarini salah satu jury menembak. Kesehariaanya akrab dipanggil Dini oleh rekan seprofesi maupun oleh atlet menembak.

Sebagai jury, Dini juga bertugas sebagai kepala sekretariat PB Perbakin sejak 2005 hingga sekarang. Pada tahun 2007 Dini tertarik dengan cabang menembak dan mencoba mengikuti penataran Jury lisensi C Nasional dan saat ini telah memiliki lisensi B “ISSF” untuk kualifikasi rifle, pistol, target control dan juga lisensi EST.

Awalnya Dini kurang merasa percaya diri sebagai Jury karena bukan mantan atlet, di dalam lapangan dan berhadapan dengan atlet yang senior terkadang grogi. Namun bekal dari pengetahuan, pengalaman dan keakraban dengan para jury dan atlet rasa grogi lambat laun hilang. Dan sebagai Jury harus dapat menguasai peraturan dan ketentuan yang dikeluarkan oleh ISSF.

Dengan ketekunannya mempelajari dan meng-upgrade informasi dan peraturan dari ISSF. Sharing dengan rekan jury dan meminta saran serta bimbingan jury senior sering dilakukan oleh Dini, agar bisa menguasai jalannya pertandingan menembak.

Sejak lulus lisensi C Nasional sampai dengan lisensi B “ISSF” banyak even nasional dan regional yang diikuti oleh Dini, hingga yang terakhir sebagai jury di PON XVIII Pekan Baru  Riau.





SE-ASIA Publisentra
indonesiashootingandhunting@gmail.com